Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

menikmati wangi tubuhmu

seperti mawar, biarkan ku petik dan nikmati wangi tubuhmu, tanpa peduli dengan duri_durinya yang menusuk tubuhku..

kenangan yang mengetuk pintu

aku tengah sibuk mengemas masalalu ketika tiba_tiba kenangan dtng mengetuk pintu.

cintaku tlah sejauh ini

bersetubuh denganmu tlah membuatku mengerti bahwa cintaku tlah sejauh ini

wanita dan kepedihan

wanita itu terus saja berjalan dibawah sinar bulan, sementara bayangannya yg menangis mengikutinya di belakang..

kau yang aku cinta

semua duka bisa ku samarkan, tapi bagaimana mungkin aku menghilangkan ingatanku kepadamu "kau yang aku cinta.."

penilaian

di mata org yg membenci kita; apapun yg kita ucapkan pasti selalu salah..

yg terlewat oleh pagi

ada yg dilewatkan pagi, ketika malam tak mampu menterjemahkannya, wanita itu trlalu cepat menutup jendela, membelakangi cinta yg sesunguhnya

cinta ayat suci

cinta adlh ruang ghaib; rahasia tuhan kpda manusia, ayat suci yg tertulis diawan putih, ditrjemahkan pekat malam, tulus & diamini para nabi

burung gagak

kamu adalah burung gagak yang dilepaskan oleh waktu; terbang menjauh dari ingatanku

telagabening

telagabening adalah mata lelaki gila, yang percaya bahwa surga, adalah padat payudara gadis_gadis kota,,

nadiku

sunyi ialah nadiku, yg tak lagi mendebarkanmu sebagai detaknya, membisu,, terkubur oleh waktu..

mencintai

Mencintai bukan hanya mendoakan kebahagiaan, tapi juga menyiapkan tempat bagi kesedihan, jika kelak cinta meninggalkan...

cinta menuntun kenangan

 cinta pintar menuntun kenangan; kadang ke pelaminan, kadang jadi sebuah lambaian,,

berserah

dilangitMu yang merah, dibumiMu yang tabah, segala keluh kesahku berserah..

petuah bijak

orang bijak bilang, kebahagiaan dtng setelah kita bisa melalui cobaan yg sangat berat.. "seperti melepasmu mungkin..."

kekasih

kehilangan kekasih tercinta itu; seperti kulit yg terkelupas, tersentuh ujung_ujung kukumu yg tak memahami nyeri...

kehilangan itu

buatku: kenangan hanyalah orang asing yang sewaktu_waktu datang mengetuk pintu..

waktu adalah belati

semenjak rindu berhulu kepadamu, semenjak itu pula aku percaya bahwa waktu adalah belati..

kefanaan

semua yang merangkulmu dengan penuh keindahan, kelak akan memberimu luka tanpa senyuman..

do'a cinta

ditiap tetesnya, airmata cinta selalu menitipkan doa, seperti itulah luka membimbing kita menuju bahagia...

senja yang jingga

di sebuah senja yang jingga, sesuatu yang kita sebut cinta t'lah menancapkan belati di ulu hati, nyeri..

sepasang kefanaan

kitalah sepasang kefanaan, yang mencoba mengelabuhi waktu untuk saling melepaskan, tanpa merasa kehilangan...

birahi itu cinta

didalam birahilah, cinta menampakkan wajah aslinya...

puisiku

untukmu; membaca puisiku tak akan bisa membahagiakan hati, karena puisi adalah perjalana cinta yang ku tulis dengan rasa nyeri..

kepedihanku tak lagi piatu

matamu yang berkaca_kaca, disunyi jiwamu yang haru, kepedihanku tak lagi piatu,,

hari yang ditandai

kelak, akan ada sebuah hari, hari yang sama_sama kita tandai, hari dimana kita hanya akan mencintai diri sendiri tanpa saling melukai...

menulis puisi

sampai kapan kau akan menulis puisi? "tanyamu senja itu", sampai penaku tak mampu lagi membahasakan nyeri "jawabku"

surga dan do'a

Gambar
surga adalah milik orang yang hidupnya dipenuhi cinta, sedangkan do'a adalah jalan lapang menuju ke tempatnya..

meredakan gundahkanmu

Gambar
bila cinta ini tak mampu lagi meredakan gundahkanmu, aku akan menyejukkanmu dalam doa_doaku..

tak pergi

Gambar
kau tak pernah benar_benar pergi, bahkan dalam fikiranku yang paling jernih..

hujan 2

Gambar
hujan adalah tangisan kesedihan awan, ketika bibirmu merebah dibibirku, lalu waktu memasungku dikesunyian..

hujan

"hujan adalah tempat persembunyian paling nyaman untuk kesedihan, dimana airmata luka akan dimakamkan dengan tenang,, "

musim yg abadi

"sebab, aku ingin kau hadir dihidupku dengan tabah, menyemai benih pada musim yang lebih abadi dari sunyi,, "

ketabahan cinta

"apakah ada yang lebih bijak melebihi cinta, ketika ia mengajarkan ketabahan, walau harus kehilangan, meski harus melepaskan,,, "

yang aku tulis

"Yang tak kutuliskan dalam puisi, biarkan menjadi rahasia hati, Yang tak diungkap oleh kata, biarlah menjadi rahasia airmata,,, "

akula

"Aku adalah apa yang kau pertahankan Sebelum waktu merubah keadaan, dan hujan berguguran,, "

dekapa aku

"dekap aku, sebelum tuhan berubah pikiran, sebelum semua ini menjadi kenangan, dan mencair menjadi rintik hujan,, "

kau masa lalu

"di jalan setapak yang kulalui kita bertemu, kau tlah ditakdirkan untuk menjadi masalalu; dan dibalik bahuku tak pernah ada kamu.. "

aku didirimu

"aku ada tepat didirimu, diantara ada dan tiadamu, disegala tempat gelap dan terangmu, bersembunyi dalam bayangmu,, "

dikedalaman luka

"Ku coba terjemahkan rupa sedihmu, dalam tiap sajakku, ku tak pernah sampai pada keindahannya,, betapa dalamnya luka_lukamu,,,"

tubuh apiku

"dengan tubuh penuh api, sayang,, aku masih berusaha berlari mendahului kaki-kaki waktu, untuk mencapai salju di hatimu,, "

Rindu yang menggetarkan sunyi

"Rindu perlahan menggetarkan sunyi, hingga jantung dan hati seperti kota mati yang tak berpenghuni, Sepi,,, "

tersesat

"Sekali waktu aku pernah tersesat di kedalaman kata-katamu,, dalam ruang bahasa sastra yang rumit dan tak pernah bisa kumengerti,, "

kau dan masa lalu

"sebuah cinta yang kau selipkan di hatiku, sayang,, kini telah menjelma kupu-kupu yang menerbangkan masalalu,, "

perih

"Semenjak kau pergi, hati ini sendiri, terjerat dibelukar sepi yang berduri, kenanganpun menghampiri, tersenyum, ditangannya sebilah belati,, "

dia

"Dalam cermin yang sepi ia duduk sendiri, ditatapnya dalam-dalam rindu, yang juga menatapnya penuh pedih,, "

muhasabah cinta

"cinta selalu menjelma malaikat yg manis, lalu brdiam dihati, disayapnya belati yg siap tuk ditancapkan sesuka hati,, "

malam

"malam adalah tempat rindu bertandang,, sesaat setelah kau menghilang, lalu mengunciku dalam kesunyian,, "

sebuah senja

"senja sedang bersedih, di sebuah telaga dia bercermin menunggu pelangi dilahirkan, di sela pekatnya malam,,"

sajak bersayap

"di satu senja kudapati sajakku bersayap, mungkin dipinjamkan rindu agar dia sampai kepadamu,, "

yang abadi

"karena cinta tak pernah tunduk pada waktu maka tak ada yang benar-benar abadi, selain Tuhan, selain puisi,,, "

sajakku

"sajakku mungkin  ceminan dari takdirku sendiri, sajak yang menjadi saksi: bahwa tiada senja yg lebih jingga kecuali luka, sajak yang penuh luka disekujur tubuhnya, menggetarkan, mencemaskan, kerinduan, kesunyian atau doa_doa dalam kesepian; sajak yang tumbuh dari semesta luka yg diabaikan airmata,, "

cinta merawat puisi

"karena , seperti itulah cara cinta merawat puisi,, dengan terus melukai dan menghadirkan rasa nyeri, berulang_ulang kali,, "

puisi dijantungku sendiri

"aku menulis puisi di jantungku sendiri, tentang aku, kau juga cinta yang karam di lautan waktu,,"

melihatmu

"cinta; serapat apapun ku tutup mata ini, kau tetap slalu terlihat "

ingatan

"biarkan aku memetakan tubuhmu malam ini, agar kau tak tersesat ketika kau menjelajahi ingatanmu kembali,, "

cintaku

"Cintaku adalah perjuangan, pertarungan antara hidup dan matiku.... "

selamat ulang tahun

"Waktu berjatuhan menjadi kepingan_kepingan angka yang menambah jumlah usia, dan kita memaknainya sebagai cinta, yang dirapalkan dalam doa,,"

kekuatan do'a

"The power of prayer will never leave you, even in the darkness "

petak umpet

"wanita itu terisak setelah bermain petak umpet, seluruh temannya berhasil ia temukan; tapi dia tak pernah bisa menemukan dirinya sendiri... "

sedalam apapun...

"sedalam apapun perihmu; aku takkan pernah kembali "ingat itu".. "

luka yg dinamai do'a

"ketika luka yang tergores ini kau namai do'a, aku yakin; kehilangan itu tak lagi membutuhkan airmata... "

ribuan nyeri

"semoga kau berfikir bahwa aku baik_baik saja, meski sesungguhnya aku sedang menanggung berribu nyeri didada ini,, "

embun luka

"dimatamu yang berkaca_kaca, aku hanyalah embun,, yang menetes lembut dikelopak bunga yang tengah terluka... "

aku pernah ada

"ku tulis diksi sederhana; naratif metafora, dgn hnya sedikit explorasi kata kosa kata yang terbatas, mungkin krna keterbatasan imajiku, sebaris tulisan sederhana hanya untuk mengingatkan bahwa aku pernah ada. "

terimakasih

"dan tlah kukawinkan seluruh sajak dan puisi. agar kau tau, kita abadi. smoga kau pahami, syg, kini Aku telah mengerti, Tuhan. Terima Kasih.. "

puisi sunyi

"engkau yg aku tunggu, telah dipuisikan sunyi, lalu di antara bait_bait sajak itu kau menjelma debu di matamu sendiri.. "

kutitip matahari

"Di jantungku, ada nyala yang abadi, untukmu cintaku melebihi usia matahari, jika kelak semesta kita menemu tepi, Di matamulah akan aku titipkan matahari.. "

detak yg padam

"dekap aku sedalam_dalamnya dekap syg,, krn dinadiku, sebuah detak mulai padam, tanpamu, waktu mulai mengejam.."

keyakinan

"cinta hanya meyakini apa yang diyakininya, karena cinta tak pernah menuntut untuk berjanji ataupun menepati janji... "

akhir kepedihan

"semoga perpisahan adalah akhir dari semua kepedihan, "katamu" sambil berlalu menjauh dariku, dan hujanpun turun dikedua mataku.. #heuheu.. "

sajak&puisi2

"sajak dan puisi seperti hujan, yang setia menuntun penyairnya menuju pelanginya sendiri "

baiknya

"ada baiknya kita sama_sama melipat rapi kenyerian ini; biar mendung dimatamu dan luka dijantungku berlalu pergi menjauh... "

sajak naratif

"kenapa saya suka sajak_sajak naratif? karena ada keindahan metafora didalamnya....... "

memaafkan

" ketika kau mengatakan 'maaf' kepada seseorang, sebenarnya kau tengah mensucikan hidupmu... "

tidak memaafkan

" ketika kau mengatakan "tidak memaafkan" sebenarnya kau tengah membunuh seluruh kebaikan yg ada didirimu sendiri... "

puncak amarah

"dipuncak amarahku, kubakar jantung langit dengan sajakku, aku menjelma rasi bintang mati yang mengabu, lalu menjadi debu bagi masa lalu.. "

jalan kebahagiaan

"ketika cinta mampu menyudahi sesuatu yang sulit untuk diakhiri, ketika itu pulalah cinta menemukan jalan kebahagiaan yang dia cari. "

sinyo adhie (sinyo_adhie) on Twitter(doa)

"ditiap doaku, aku mengintip masa depan, kulihat didlm'a masih ada aku, kamu, dan cinta kita yg sempat hilang, do'a itu tengah memeluk kita.. "

waktu

"waktu selalu setia memutar jarumnya, serupa jangka menterjemahkan angka, menggiring usia, tapi tidak dgn pedihnya luka.. "

dekapan

"dekap aku sedalam_dalamnya dekap syg,, krn dinadiku, sebuah detak mulai padam, tanpamu, waktu mulai mengejam.. "

kebahagiaan cinta

ketika cinta mampu menyudahi sesuatu yang sulit untuk diakhiri, ketika itu pulalah cinta menemukan jalan kebahagiaan yang dia cari...

segelas rindu

slalu ada waktu untuk menyeduh segelas rindu, tepat ketika sedih sudah mencapai titik didih..

kerumitan tubuhmu

tiada jalan yang penuh liku dengan segala kerumitannya yang pernah kulalui, selain lekuk tubuhmu, lekuk tubuh yg penuh dgn kecemasan itu..

membahagiakan diri

cara yg paling ampuh untuk membahagiakan diri sendiri adalah dengan tidak menyakiti orang lain...

demikian

demikianlah cinta itu; dibiarkannya rembulan mengambang ditubuh lautan, dan dia tetap tabah meredam kegelisahan gelombang,,

senja yang diasingkan malam

ada sesuatu yang menghilang, seperti senja yang diasingkan oleh malam, yaitu aku; yang menjelma jadi debu...

sajak&puisi

sajak dan puisi seperti hujan, yang setia menuntun penyairnya menuju pelanginya sendiri

do'aku

untukmu, yang trbaik yg dpt kulakukan adalah mendoakan kebahagiaanmu, selebihnya, biarlah tuhan yg menjagamu dg segala kuasaNya..

menikmati kepedihan

biarkan saja, nikmati saja, kepedihan itupun nikmat rasanya kalo kita ikhlas...

birahi kita

dan kitapun pergi ke jazirah birahi yang paling tepi, birahi yang paling sunyi, birahi sedekat urat - urat nadi.....

kekasih

sayang,,, hati ini serupa senja, selalu tenang menampung gelap dan cahaya, yang melengang di sayu matamu yang berkaca_kaca

tubuhmu

tiada jalan yang penuh liku dengan segala kerumitannya yang pernah kulalui, selain lekuk tubuhmu, lekuk tubuh yg penuh dgn kecemasan itu..

hidup

Hidup itu seperti puisi, karena selalu ada metafora yg menarik untuk dinikmati, meskipun tak selalu bisa kita pahami..

lapangan kuru

medan kuru (Kurukshetra) "dalam pewayangan dikenal sebagai Kurusetra" adalah sebuah lapangan dalam kisah sentral wiracarita Mahabharata, saksi bisu peperangan besar antara Korawa dan Pandawa,,

senja yang sunyi

lalu tiba_tiba saja senja begitu sunyi, angin seperti mernyanyikan lagu dengan bahasa yang paling puisi...

kisah masa silam

apakah kebahagiaan itu adalah kisah masa silam , "tanyamu pada suatu waktu",  lalu tiba_tiba saja senja begitu buram dan tuhan tak lagi memberi apa yg kesedihan inginkan,,

mencintaimu

mencintaimu adalah sesuatu yg tak pernah aku niatkan, dan kita hanyalah kebetulan yg disengaja oleh tuhan...

usah

tak perlu menjauhiku, karena seperti angin, kelak aku akan sampai di negeri yang kau tuju, mungkin aku akan tiba lebih dulu

membahagiakan kesedihan

bahagiakanlah kesedihan itu, karena kelak dia yg mengusapmu penuh kelembutan akan memberimu kepedihan hanya dgn satu lambaian, dan airmata adalah satu2nya teman abadi setiamu,,

presepsi

tak ada yang benar_benar "benar" dan benar_benar "salah", semua penilaian benar/salah ada dimasing_masing kepala..

hatiku

 hatiku adalah lembah sunyi, makam bagi segala nyeri, tempat kepedihan menguburkan dirinya sendiri,,

tentangmu

dan kenyataannya semua tentangmu t'lah aku tanggalkan, seperti dedaunan kering yang dilepaskan dahan pasrah ditiup angin kesunyian,,

diamku

sengaja aku mendiamkanmu, tak ingin membalas kata2mu, (karena diamku adalah bahasa untukmu,,, ) bahasa yang kelak akan kau mengerti..

kegelisahan

tiada yang lebih ikhlas selain lautan, yang tabah memeluk kegelisahan gelombang, seperti tabah sayap airmata, yg terbang bersama doa_doa,

kisah

"Sebisa mungkin Aku mencintaimu, semampuku,  sisanya biarlah waktu yang merawat kesedihan2mu  hingga ia menjadi dewasa dan mengerti arti ketabahan”. Angkasa tampak muram melepas tetes kesedihannya , seakan dia mengerti, bahwa cinta tak pernah menjanjikan kebahagiaan “Kita tak pernah menyadari,bahwa cinta memberi kebahagiaan”. Di matamu, yang timbul tenggelam itu, ada yang dianaktirikan  tak lagi tersentuh doa_doa, dialah kesedihanku,, bila saja kau tahu itu , kau tak pernah mau tau…(mungkin waktu lebih sering melelapkan kesadaranmu) Dan walaupun kau tak ingin mencintaiku, seharusnya kau tak perlu menciptakan banyak kesakitan disudut waktuku. Karena bagiku , mencintaimu adalah merawat kesedihanmu, menghapuskan airmatamu, membasuh luka2mu,, dan aku ada didirimu menjelma sesuatu yang kelak akan kau fahami sebagai detak jantungmu dengan cemburu dengan rindu dengan birahi kesakitanmu “maka cintai aku sebisamu, sebisa engkau mengelabuhi waktu” Dan kepada waktu, aku menitipkan rind

lambaian

kelak, sepasang lengan yang mengusap lukamu dengan penuh kelembutan, akan memberimu kepedihan dengan satu lambaian,,

keharuan

lama setelah angin membelai wajah daun, pada suatu pagi keharuan menjelma butiran embun,,

otak

otak kriminal lebih jahat tinimbang otak mesum #BukanMarioTeguh

denganmu

bersamamu, aku bisa merasakan sesuatu, sesuatu yang belum bernama, sesuatu yg membuatku 'begitu bahagia'

kenapa?

bila ku mampu ada dihari esokmu dan tetap membuatmu slalu tersenyum, kenapa aku harus pergi dan kau kenapa harus kulupakan?

pelukan kita

ketika kita saling berpelukan sambil memejamkan mata, aku seperti melihat kita sedang duduk di hamparan bunga beratapkan pelangi diatasnya,,

tabahku

tabah ku adalah mencintamu dalam heningan, merindumu dalam sunyi, dan mendo'akanmu dalam sepi,,
airmata adalah pejalan sunyi, yang mencari tepi untuknya menjatuhkan diri,,

sajak terakhir

di sajak terakhrku kelak, kan ku punguti tiap luka_luka  dan merangkainya jadi kata_kata yang diterjemahkan gerimis dikelopak mata,

hari

disuatu hari aku trpaksa menjelma puisi, mati_matian melipat sepi,

sayap patah

tak ada yang lebih mengerti selain patahan sayapku sendiri  yang kini perlahan meranggas jadi debu,

(prologue) re_edit_buka pahamu_

buka pahamu sayang,,, aku ingin masuk  kedalam tubuhmu, menyalakan api unggun yang hangat, menyanyikan lagu _ lagu merdu,,

persimpangan waktu

Kelak, di persimpangan waktu yang telah kita sepakati, engkau memeluk punggung kesedihanku, dan aku mengecup dada ketabahanmu,,,

cinta ini

ingin ku ceritakan cinta kepadamu sebagai sesuatu yang abadi,   seperti rahasia yang disampaikan hujan kepada bumi,,

diam_diam

cinta adalah dia yang datang diam diam dan menampar paling kencang sesaat sebelum dia menghilang,,

lukisan

Cinta menyediakan kita sebuah kanvas dan sepasang kuas,, aku menggambar matamu, dan kau menggambar air mataku,,,

jarak

jarak terjauh adalah ketika kau sibuk menangisi masa lalumu, dan aku disini merindumu....,,

kesedihan

anak-anak kesedihan yang kau tinggalkan saat itu, kini mulai dewasa,, dan ia akan mencari rumah ingatan yang seharusnya ia tempati ,,,

temui aku

temukan aku disini sayang,, jangan percaya pada angin dia hanya akan menghembuskanmu pada jejak yang lain,,

kenangan

disebuah tempat yang bernama kenangan, disana hanya hidup seseorang selebihnya hanya bayang_bayang

abadi

aku mungkin akan menghilang dibatas akhir waktu, tapi sajak_sajak ini tak akan hilang, akan terus hidup sebagai akar pohon kenangan yang abadi,,

pakaian hitam

pakailah pakaian hitam sayang, sebab di hatiku kau tengah dimakamkan..

persembunyian

hujan adalah tempat persembunyian paling nyaman untuk kesedihan, dimana airmata luka akan dimakamkan dengan tenang,,

ketabahan yang bijak

apakah ada yang lebih bijak melebihi cinta, ketika ia mengajarkan ketabahan, walau harus kehilangan, meski harus melepaskan,,,

dekap

dekap aku, sebelum tuhan berubah pikiran,  sebelum semua ini menjadi kenangan,  dan mencair menjadi rintik hujan,,

akulah

Aku adalah apa yang kau pertahankan Sebelum waktu merubah keadaan, dan hujan berguguran,,

bayang_bayang

aku ada tepat didirimu, diantara ada dan tiadamu, disegala tempat gelap dan terangmu, bersembunyi dalam bayangmu

malam

malam adalah tidur panjang, bagi kesedihan yang tak tau j alan p ulang,,

kaki_waktu

dengan tubuh penuh api, sayang,, aku masih berusaha berlari mendahului kaki_kaki waktu, untuk mencapai salju di hatimu, dan maaf jika kuhubungkan jantungmu ke jantungku

ketabahan

ketabahan itu sayang,,, seperti batu, tak pernah mengeluh ditimpa tajamnya tetesan hujan,,

kepedihan

Jauh sebelum puisi lahir dari rahim cinta, kau tlah menuliskan kepedihan yang paling nyeri di jantungku ini,

kerinduan

kerinduan itu sayang,,, seperti kunang_kunang yang kehilangan hitamnya malam,,

rindu

ketika merindumu, kutulis namamu di buku harianku, dan kutunggu senja datang, lalu kubiarkan airmata kembali menghapusnya,

mencintaimu

mencintaimu seperti gema mengambang dilangit senja, semuanya tampak nyata untuk sesuatu yg tak nyata, semuanya begitu menyayat_nyayat dada,,

hujan

hujan adalah bahasa yg bercerita tentang kenangan dan waktu yang tak pernah kembali, dalam pikiranku yang jernih..