hmmmm

Deras hujan membangunkan lelapku ketika ku tertidur diteduh dadamu,
pandanganku terhalang helai rambutmu, aroma tubuhmu menyadarkanku
ketika ku membuka mata. sambil tersenyum kutatap mata yang sayu itu,
ada hitam dibawah kelopak matanya; aku tau semalam dia pasti tak tidur,
"kau tampak kurus padahal semalam kau tak sekurus ini
"mungkin karena penyakit itu yang menggerogotimu tiap detiknya"
kau mimisan hampir tiap hari, pingsan entah berapa kali, nyeri diseluruh nadi,
dimatamu timbul bintik merah, di pahamu muncul bercak tanda merah sebesar koin,
"mungkin Tuhan tengah mengajak kita bercanda", kata ku, sudah lah jangan bahas itu please..!! "katamu",
"malam tadi kau tetap hebat setelah 4 bulan tidak bercinta, oh iya; bukannya hari ini kau harus kemo? "tanyaku"
yasudah, sebaiknya aku mengurus administrasi dulu, kita rawat inap saja,
malam ini aku ingin kita berdua saja;

akupun melangkah menuju ruang administrasi didalam hati aku mulai menjerit
"Tuhan kenapasemua ini terjadi kepadaku? Tuhan apa salahku?
semua perintahmu telah aku lakukan semua laranganmu telah aku jauhi,
Tuhan; uangku hampir habis kenapa kau lakukan ini kepadaku"?

waktu pun berlalu

to be continued.... (kadang bersambung kadang engga sich...:p )

catatan kecil untukmu sayang,, terimakasih atas semuanya,
Tuhan kini aku mengerti..

 "Di jantungku, ada nyala yang abadi, untukmu cintaku melebihi usia matahari,
jika kelak semesta kita menemu tepi, Di matamulah akan aku titipkan matahari.."